Obat Batuk Tradisional . kamu mengalami batuk , atau anak dan keluarga anda ? jika ya . maka cocok sekali anda baca artikel kami ini . Anda harus tenanng dan optimis sebab hampir Setiap manusia pernah mengalami batuk. Batuk memang sejatinya merupakan proses alamiah yang dialami oleh setiap orang. Batuk itu ialah bentuk pertahanan tubuh. Penyebab batuk sangat beragam dan sangat terkait erat dengan sistem pernapasan.
Batuk juga memiliki derajat keparahannya sendiri, mulai dari batuk ringan, sedang sampai batuk berat yang kerap kali dibarengi dengan keluarnya darah.
Obat Batuk Tradisional Anak , Untuk Bayi , Untuk Ibu Hamil Dan Dewasa
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu.
Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang.
Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karena asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertus
Batuk tidak sederhana sebagaimana yang disangka banyak orang. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang terserang batuk baik berjangka pendek sampai berkepanjangan yang kalau tak segera dibereskan akan bertambah parah dan sangat mengganggu aktifitas, yakni sebagai berikut:
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu.
Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang.
Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karena asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertus
Batuk tidak sederhana sebagaimana yang disangka banyak orang. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang terserang batuk baik berjangka pendek sampai berkepanjangan yang kalau tak segera dibereskan akan bertambah parah dan sangat mengganggu aktifitas, yakni sebagai berikut:
- Pilek dan influenza
Terserang pilek dan influenza juga merupakan penyebab yang paling umum terjadinya batuk.
- Terjadinya tetesan di belakang hidung
Produksi dahak secara berlebihan bisa terjadi pada beberapa alergi dan sinusitis (lapisan mukus yang meradang di dalam sinus). Mukus yang menetes dari belakang hidung ke tenggorokan akan mengakibatkan iritasi dan biasanya bisa mendatangkan batuk.
- Asma
Penyakit batuk yang masih baru bisa disebabkan oleh asma ringan (terjadinya peradangan atau penyempitan pada saluran nafas). Makanya, bagi Anda atau keluarga yang ingin terhindar dari serangan asma, berusahalah semaksimal mungkin menghindarkan diri dari iritan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk batuk.
- Lingkungan
Kondisi lingkungan seperti asap, debu, asap rokok, udara yang dingin sampai semprotan aerosol bisa menjadi penyebab batuk.
- Obat-obatan
Mungkin Anda belum tahu bahwa batuk bisa jadi adalah efek samping dari obat-obatan yang dihirup misalnya kortikostreoid. Batuk juga bisa terjadi karena pemakaian betablocker dan penghambat angiotensin converting enzyme (ACE) yang biasanya diresepkan untuk penyakit jantung.
- Gastroesophagael reflux
Keadaan batuk yang semakin buruk ketika Anda berbaring bisa disebabkan oleh mengalirnya asam lambung ke dalam esophagus. Gatroeshopagael reflux juga bisa menjadikan batuk akibat asma semakin parah.
Resep Batuk Tradisional Anak Bayi
Anak-anak tidak boleh diberi sembarangan obat batuk, apalagi yang mengandung antibiotik. Antibiotik bersifat membunuh bakteri termasuk bakteri baik yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya anak jadi lebih mudah terserang penyakit karena kekebalan tubuhnya menurun. Nah, berikut ini ada beberapa obat batuk tradisional anak yang aman dan ampuh .
Kencur
Selain kunyit masih ada bumbu dapur lainnya yang bisa dijadikan sebagai obat batuk tradisional untuk anak, namanya adalah kencur. Kencur ini berkhasiat meringankan batuk pada anak.
Caranya, ambil 5 gram kencur, bersihkan dan kemudian diparut. Tambahkan 2 sendok makan air matang, peras airnya kemudian campurkan dengan 1 sendok makan madu murni. Berikan pada anak sebanyak 2-3 kali sehari. Tidak disarankan untuk anak dibawah usia satu tahun.
Minyak Telon
Untuk anak usia dibawah 6 bulan paling tepat jika menggunakan minyak telon untuk mengurangi batuk. Minyak yang digunakan bisa minyak kayu putih, minyak peppermint, maupun rosemary. Oleskan minyak tersebut pada leher dan dada bayi anda. Ingat jangan terlalu banyak karena akan menimbulkan panas.
Sekali lagi ingat, batuk adalah reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Dan itu merupakan hal yang sangat biasa. Begitu juga dengan demam, meningkatnya suhu tubuh anak merupakan reaksi tubuh untuk membunuh bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh dengan panas. Jangan sampai rasa khawatir Anda pada anak justru akan merugikan si anak. Jadilah orang tua yang cerdas.
Jeruk Nipis dan Madu
Madu merupakan bahan makanan berkhasiat dengan kandungan nutrisi yang lengkap. Sementara jeruk nipis bersifat mengatasi radang dan infeksi.
Jika anak Anda terserang batuk, siapkan 1,5 sendok makan air perasan jeruk nipis, 4 sendok makan madu murni dan 5 sendok makan air matang. Campurkan semua bahan dalam mangkuk kecil lalu aduk hingga rata. Setelah itu minumkan kepada anak. Berikan minimal 3 kali sehari sebanyak 1 sendok makan. Tidak disarankan untuk anak usia dibawah 1 tahun.
Bunga Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh merupakan sayuran yang rasanya sangat asam. bentuknya mirip seperti ketimun tapi berukuran kecil dan kulitnya tidak sekeras ketimun. Tanyakan di penjual obat tradisional di pasar pasti tahu. Nah, bunga dari belimbing wuluh ini akan kita gunakan untuk mengobati batuk anak.
Bahan yang diperlukan adalah 1 genggam bunga belimbing wuluh, 1 siung bawang merah, sedikit buah pala, 1 sendok makan gula batu, 1/2 gelas air matang. Potong bawang merah menjadi 4 bagian dan hancurkan buah pala menjadi bagian kecil-kecil lalu masukkan semua bahan dalam mangkok dan ditim selama satu jam. Saring airnya lalu minumkan pada anak. Dosisnya 3-4 kali sehari satu sendok makan setiap kali minum. Tidak disarankan untuk anak usia dibawah 1 tahun.
Kunyit
Selain digunakan sebagai bumbu masak, kunyit juga bisa kita gunakan untuk mengobati batuk anak. Caranya mudah, potong kunyit yang sudah dicuci bersih, kemudian oleskan pada puting payudara ibu dan biarkan si anak menyusu seperti biasa. Atau bagi bayi yang menggunakan dot, campurkan bubuk kunyit pada air susu lalu biarkan dia meminumnya.
Obat Batuk Tradisional Untuk Ibu Hamil dan Orang Dewasa
Atasilah batuk dengan mengolah sendiri obat batuk untuk ibu hamil dengan memakai berbagai bahan alami yang bebas dari bahan kimia. Simaklah beberapa obat batuk tradisional di bawah ini yang mampu mengatasi batuk pada orang dewasa dan aman bagi ibu hamil:
Buah anggur
Obat batuk tradisional untuk ibu hamil ternyata bisa dilakukan dengan hanya mengkonsumsi buah anggur saja. Buah anggur hampir menyerupai dengan obat batuk ekspektoran yang mana dapat membantu melegakan tenggorokan, akan sangat baik untuk dikonsumsi para ibu hamil yang mengalami batuk pilek atau batuk berdahak.
Bawang putih
Mengunyah bawang putih sebanyak 2-3 butir bersama dengan makanan lainnya akan mempercepat proses penyembuhan batuk yang saat ini tengah Anda alami. Bawang putih memiliki kandungan yang baik serta bersifat anti bakteri, antiseptik yang mana baik untuk membunuh bakteri penyebab batuk.
Jus bawang merah
Hampir sama dengan bawang putih, bawang merah juga bersifat antiseptik, anti bakteri yang mana sangat baik untuk meredakan batuk. Campur jus bawang merah dengan madu murni dan minum ramuan obat ini seckupnya.
Air hangat dengan garam
Larutan garam yang hangat dapat dimanfaatkan sebagai obat kumur yang dapat mengurangi rasa gatal, rasa nyeri dan bengkak yang terjadi pada tenggorokan. Larutan garam yang hangat ini bisa ditambahkan dengan air perasan jeruk lemon dan juga madu dengan perbandingan volume pada air hangat yang sama banyaknya.
Daun basil dan madu
Pada dasarnya, hampir sebagian besar orang telah merasakan manfaat alami yang nyata dari madu murni tapi sayangnya tidak banyak orang Indonesia yang tahu manfaat dari daun basil. Daun basil bisa menjadi obat batuk yang aman untuk ibu hamil. Daun basil biasanya ditemukan pada makanan Italia, terutama pizza dan pasta. Anda dapat mengolah daun basil dengan menambahkan madu murni ke dalamnya.
Lemon dan lada hitam dan garam
Ketiga bahan alami ini jika dicampurkan secara alami akan membentuk obat batuk alami untuk ibu hamil yang cukup efektif. Campurkan air perasan jeruk lemon dengan lada hitam yang telah dihaluskan dan garam. Isap secara peralahan campuran dari ketiganya secara perlahan-lahan. Gunakan garam dan lada hitam dengan takaran yang seimbang.
Jahe dan kencur
Keduanya merupakan rempah alami yang dihasilkan oleh para petani Indonesia. Kencur dan jahe akan menjadi ramuan obat yang baik untuk mengobati batuk yang berdahak. Irislah jahe serta kencur dengan tipis dan rebus irisan keduanya hingga air rebusan mendidih. Minum air rebusan kencur dan jahe ini sebanyak tiga kali dalam kurun waktu satu hari.
Tips Cara Mencegah Batuk Pilek
Sebelum melangkah ke Cara Mencegah Batuk Pilek, perlu diketahui bahwa Batuk pilek merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat dan sangat mudah menyebar, terutama untuk anak-anak. Umumnya batuk pilek menyebar melalui tetesan bakteri atau virus yang terbang di udara. Diperkirakan ada sekitar 200 jenis virus yang bisa menyebabkan kondisi ini. Orang dewasa akan mengalami pilek sekitar 2-5 kali dalam setahun, sedangkan anak-anak bisa 5-10 kali dalam setahun. Coba hitung.. bener ga?
1. Cuci Tangan
Banyak Faedah untuk kebiasaan yang satu ini. Virus flu kebanyakan disebarkan melalui kontak langsung, karenanya menjadi hal yang paling penting untuk rajin mencuci tangan dengan sabun atau larutan anti bakteri dan air mengalir. Serta hindari pula menggosok mata atau hidung jika belum mencuci tangan.
2. Banyak Minum Air Putih
Ini merupakan salah satu resep dari orang tua yang cukup paten. Biasanya bila sudah ada tanda2 akan batuk pilek usahakan perbanyak konsumsi Air Putih, lebih baik lagi bila di minum hangat.
3. Berhenti merokok dan hindari asap rokok
Asap rokok yang terhirup bisa mengiritasi tenggorokan sehingga akan memperparah gejala yang muncul. Pengalaman dan sharing juga menunjukkan bahwa perokok berat akan mengalami sakit flu yang lebih parah.
4. Bawalah tisu saat bepergian
Simpanlah tisu yang bisa digunakan saat berada di tempat umum atau disekitar orang lain, serta menjaga jarak dengan orang yang memiliki gejala-gejala batuk pilek. Tiga hari pertama merupakan waktu yang paling menular.
5. Bila Memungkinkan lakukanlah sauna
Ketika sauna maka seseorang akan menghirup udara panas lebih dari 80 derajat celsius. Suhu ini akan terlalu panas bagi virus untuk bertahan hidup. Tapi jangan terlalu lama melakukan sauna untuk menghindari efek sampingnya.
6. Istirahat yang cukup
Stres dan kurang istirahat bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah tertular penyakit. Istirahatlah yang cukup dan usahakan agar tidak kurang tidur. Karena ketika tidur, otak akan beristirahat dan tubuh mengisi ulang energi serta melawan setiap infeksi.
7. Mengonsumsi makanan tertentu
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan buah-buahan yang kaya vitamin seperti jeruk bisa memberikan nutrisi dan vitamin yang membantu tubuh melawan infeksi serta meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa makanan diketahui bermanfaat untuk mengatasi batuk seperti bawang mentah berguna menghilangkan dahak, akar kunyit untuk batuk kering dan secangkir jus anggur yang dicampur 1 sendok teh madu disarankan untuk mengatasi batuk.
8. Menghindari makanan junk food
Mengonsumsi makanan junk food bisa membuat tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit. Karena itu hindari makanan ini tapi gantilah dengan sayuran dan buah-buahan untuk kekebalan tubuh yang lebih baik.
9. Melakukan aromaterapi
Prinsip dari aromaterapi adalah menghirup aroma yang berbeda-beda. Dengan menghirup suatu uap bisa efektif mencairkan lendir dan mengurangi iritasi, serta menghirup minyak esensial dapat menstimulasi paru-paru untuk mengusir dahak.
10. Melakukan olahraga
Olahraga secara teratur bisa membuat tubuh mendapatkan udara segar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.