Anak susah makan akan meresahkan kita yang jadi orang tua sebeb bila asupan gizi atau makanan kurang terhadapa anak bisa menyebkan pertumbuhan anak menjadi lambat atau daya tahan tubuh kurang dan bisa juga karena ada gejala penyakit pada anak , oleh karena itu kami akan meberikan 5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan di tambah 15 lagi namun sebelumnya kita cari alasan kenapa anak susah makan ? .
Faktor penyebab seorang anak susah makan dikarenakan faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, seperti kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan yang kurang menyenangkan, tidak pernah makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yang tidak disukai si anak . so jika anak sudah mengenal rasa maka pilihlah makanan yang enak dan baik untuk pertumbuhan dan otak anak .
5 Penyebab anak susah makan , tidak nafsu alia malas makan :
1. Kehilangan Selera Makan
Berdasarkan beberapa penelitian, hal ini disebabkan oleh adanya faktor kecil yang dialami oleh anak khusunya saat masih bayi. Pada kondisi demikian, bayi cenderung lebih sering menyemburkan makanan yang dia makan atau hanya ingin mengemut saja. Hal ini memang wajar dilakukan oleh si bayi pada umumnya, namun tetap saja harus ada makanan pendamping yang masuk pada tubuhnya. Adapun hal tersebut dapat disebabkan oleh bayi yang tiba-tiba kehilangan selera makan. Namun, kondisi ini sifatnya relatif, tidak semua bayi mengalaminya. Untuk meningkatkan selera makan kami telah menyediakan solusinya diartikel ini, silakan baca artikel ini sampai selesei.
2 . Rasa ingin tahu yang besar
Fase perkembangan seperti rasa ingin tahunya yang lebih besar terhadap dunia luar sehingga acara makan yang seharusnya dia dapat menjadi tidak begitu anak pedulikan. Jika anak anda merasa bosan makan dengan cara disuapi, maka Anda harus membiarkannya untuk makan sendiri atau bereksplorasi sendiri sebab pada tahap in anak cenderung menginginkan hal-hal baru dalam perkembangannya.
3.Sedang Tumbuh Gigi
Ada pula penyebab anak tidak mau makan, yang disebabkan oleh gangguan pada fisiknya sehingga mempengaruhi minat makannya, misalnya saat anak sedang mengalami tumbuh gigi,, adalakanya ibu harus mengganti makanan yang agak bertekstur sedikit kasar.
Penyebab 4 : Sedang pilek dan batuk
Penyebab anak sulit makan bisa dikarenakan oleh kondisi tubuh mereka yang tidak stabil slam artian anak sedang tidak enak badan seperti batuk dan pilek.Susah makan yang sifatnya sederhana (misalnya karena sedang sakit) biasanya tidak sampai menunjukkan dampak yang berarti pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dampak yang cukup berarti baru akan muncul pada kondisi susah makan yang berat dan lama.
Untuk jangka pendek, dampak yang bisa terjadi seperti keadaan kekurangan energi akut danhipoglikemia (kadar gula darah kurang), berkeringat dingin, kejang, sampai pingsan. Sedangkan dalam jangka waktu lama, susah makan akan berakibat hambatan tumbuh kembang (failure to thrive), kurang gizi, kekurangan vitamin A, kekurangan yodium dan mineral lainnya, anemia defisiensi besi, kecerdasan dan kekebalan tubuh menurun
5. Mengkonsumsi Camilan
Penyebab lain Anak tidak mau makan yaitu disebabkan Anak sudah banyak mengonsumsi camilan-camilan. Nah, yang perlu dicermati adalah camilan apa saja yang dimakan? Jika camilan tidak lengkap gizi maka meskipun Anak merasa tidak lapar tetapi di sisi lain tidak mendapat cukup gizi. Untuk itu, perlu dibuat jadwal makan sehari-hari agar Anak makan teratur dan mendapat zat gizi yang lengkap, termasuk memasukan menu makan utama dan camilan.
5 Penyebab anak susah makan , tidak nafsu alia malas makan :
1. Kehilangan Selera Makan
Berdasarkan beberapa penelitian, hal ini disebabkan oleh adanya faktor kecil yang dialami oleh anak khusunya saat masih bayi. Pada kondisi demikian, bayi cenderung lebih sering menyemburkan makanan yang dia makan atau hanya ingin mengemut saja. Hal ini memang wajar dilakukan oleh si bayi pada umumnya, namun tetap saja harus ada makanan pendamping yang masuk pada tubuhnya. Adapun hal tersebut dapat disebabkan oleh bayi yang tiba-tiba kehilangan selera makan. Namun, kondisi ini sifatnya relatif, tidak semua bayi mengalaminya. Untuk meningkatkan selera makan kami telah menyediakan solusinya diartikel ini, silakan baca artikel ini sampai selesei.
2 . Rasa ingin tahu yang besar
Fase perkembangan seperti rasa ingin tahunya yang lebih besar terhadap dunia luar sehingga acara makan yang seharusnya dia dapat menjadi tidak begitu anak pedulikan. Jika anak anda merasa bosan makan dengan cara disuapi, maka Anda harus membiarkannya untuk makan sendiri atau bereksplorasi sendiri sebab pada tahap in anak cenderung menginginkan hal-hal baru dalam perkembangannya.
3.Sedang Tumbuh Gigi
Ada pula penyebab anak tidak mau makan, yang disebabkan oleh gangguan pada fisiknya sehingga mempengaruhi minat makannya, misalnya saat anak sedang mengalami tumbuh gigi,, adalakanya ibu harus mengganti makanan yang agak bertekstur sedikit kasar.
Penyebab 4 : Sedang pilek dan batuk
Penyebab anak sulit makan bisa dikarenakan oleh kondisi tubuh mereka yang tidak stabil slam artian anak sedang tidak enak badan seperti batuk dan pilek.Susah makan yang sifatnya sederhana (misalnya karena sedang sakit) biasanya tidak sampai menunjukkan dampak yang berarti pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dampak yang cukup berarti baru akan muncul pada kondisi susah makan yang berat dan lama.
Untuk jangka pendek, dampak yang bisa terjadi seperti keadaan kekurangan energi akut danhipoglikemia (kadar gula darah kurang), berkeringat dingin, kejang, sampai pingsan. Sedangkan dalam jangka waktu lama, susah makan akan berakibat hambatan tumbuh kembang (failure to thrive), kurang gizi, kekurangan vitamin A, kekurangan yodium dan mineral lainnya, anemia defisiensi besi, kecerdasan dan kekebalan tubuh menurun
5. Mengkonsumsi Camilan
Penyebab lain Anak tidak mau makan yaitu disebabkan Anak sudah banyak mengonsumsi camilan-camilan. Nah, yang perlu dicermati adalah camilan apa saja yang dimakan? Jika camilan tidak lengkap gizi maka meskipun Anak merasa tidak lapar tetapi di sisi lain tidak mendapat cukup gizi. Untuk itu, perlu dibuat jadwal makan sehari-hari agar Anak makan teratur dan mendapat zat gizi yang lengkap, termasuk memasukan menu makan utama dan camilan.
Lalu bagaimana mengatasi anak susah makan ? berikut ini kami memberikan beberapa tips mengatasi masalah anak susah makan yang sederhana dan pebting diterapkan kepada anak agar muda makan .
- Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.
Jika anak diberi porsi besar akan mendatangkan kebosanan dan bisa menyebabkan malas makan , lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.
- Makanan Bervariasi
Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
- Berikan Sajian Yang menarik perhatian anak
Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil. Contoh: Makanan beda , piring yang unik , dll
anak susah makan - Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.
Misalnya dengan meminta tolong untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.
- Batasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan.
Minum yang banyak bagu bagi anak tetapi ,bila ananda terlalu banyak minum, tidak akan ada tempat yang cukup untuk makanan maupun kudapan sehat yang bisa masuk ke perut anak.anak susah makan
Sebaiknya jika anak sudah semakin besar, orang tua harus memberikan suasana makan yang menyenangkan untuk anak. Untuk susasana yang menyenangkan, anda bisa sambil menyetel lagu-lagu anak atau dengan makan bersama-sama anggota keluarga yang lain. Ini akan menimbulkan efek mood yang baik untuk anak karena dia akan merasakan suasana yang hangat dan menyenangkan.
1. Bila anak yang susah makan balita anda berusia diatas 6 bulan, mulai berikan makanan pendamping ASI seperti bubur susu, sari buah, lalu bertahap ke tekstur makanan yang lebih padat seperti nasi tim, dan seterusnya. Untuk makanan pendamping ini harus disesuaikan dengan umur balita anda. Jangan langsung diberikan nasi padat karena bisa mengganggu saluran pencernaannya.
2. Bila anak yang susah makan anak balita berupa bubur instant yang saat ini banyak tersedia di pasar dan dikemas dalam kotak praktis, perhatikan label pada kemasan dan agar disesuaikan dengan usia anak balita anda. Biasanya tersedia bubur instant untuk usia 6 – 24 bulan dengan berbagai rasa. Anda bisa melakukan variasi rasa saat memberikan makan kepada balita anda sehingga ia tidak merasa bosan saat makan, misalnya ada 7 rasa berarti dalam 1 minggu balita anda akan menikmati makanan yang berbeda setiap harinya.
3. Untuk anak balita diatas 2 tahun, variasikan menu lauk pauknya. Buat pilihan menu makanan dan biarkan anak anda memilih makanan favoritnya. Atau anda bisa juga variasikan berdasarkan waktu makannya. Misal sarapan pagi : roti, kentang, telur, dan minum segelas susu, makan siang : nasi tim sayur dengan ikan, makan malam nasi sayur dengan daging/ayam. Jangan lupa sediakan buah-buahan atau pudding agar-agar sebagai penutup hidangan setiap selesai makan.
4. Atur waktu makan anak anda dengan teratur agar ia terbiasa makan bila telah tiba waktunya.
5. Jika anda senang memberi cemilan, berikan cemilan jauh sebelum waktu makan tiba. Beri cemilan yang sehat misalnya buah-buahan yang dipotong menyerupai dadu, agar-agar, sayuran seperti wortel yang telah dikukus, timun, yoghurt, pudding,es krim, cake buatan sendiri, dll. Hindari pemberian cemilan berupa coklat, permen, snack yang mengandung penyedap rasa (MSG) karena dapat mengurangi nafsu makan anak anda.
6. Ajak anak anda ketika anda sedang mempersiapkan menu makannya, beri pujian supaya anak merasa senang dan lebih bersemangat untuk makan
7. Sajikan makanan dengan menarik jangan dicampur aduk antar nasi dan lauknya. Penyajian menarik bisa dengan piring makan yang ia sukai kemudian pisahkan antara nasi dengan lauk pauknya sehingga tampak menarik dan mengundang selera makan anak anda. Atau bisa juga dengan menghias makanan yang anda sajikan misal diberi potongan sayuran, mentimun, tomat, dengan bentuk yang menarik perhatiannya.
8. Jangan memaksa, mengancam, apalagi menakut-nakuti anak agar ia mau makan karena hal ini hanya akan menimbulkan trauma psikologis. Bujuklah anak anda dengan lemah lembut dan sabar agar ia mau makan dan menuruti kata-kata anda.
9. Anda mesti memahami kondisi anak, dan bersabar. Jika anak anda tetap tidak mau makan biarkan saja dulu toh begitu ia merasa lapar, maka ia akan meminta makan dengan sendirinya.
10. Sajikan makanan dalam porsi kecil dulu, jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan dengan porsi berlebihan karena lambung anak anda belum mampu menampung makanan terlalu banyak. Jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit agar ia tidak bosan dan bisa menikmati menu makanannya. Jika anak anda senang dan ketagihan biasanya ia cenderung meminta lagi setelah porsi yang dihadapannya habis.
11. Ketika waktu makan tiba, switch off (matikan) televisi anda, jauhkan mainan dari meja makan, atau benda lainnya yang bisa mengganggu konsentrasinya saat makan.
12. Selama kegiatan makan berlangsung tetaplah berkomunikasi yang baik dengan anak anda sehingga kegiatan makan terasa menyenangkan baginya.
13. Atur pemberian minuman saat makan, jangan terlalu banyak minum karena anak akan merasa cepat kenyang dan malas untuk menghabiskan makanannya.
14. Sekali-kali biarkan anak balita anda mencoba memakan makanan sendiri tanpa bantuan anda (tanpa disuapi), anda hanya cukup mengawasinya saja. Jangan khawatir meja makan anda jadi berantakan karena tumpahan makanan, karena hal ini justru membuat suasana makan menjadi menyenangkan bagi anak anda.
15. . Apabila anak anda masih tetap susah makan atau terindikasi kurang gizi, sebaiknya anda kunjungi dokter atau ahli gizi untuk berkonsultasi.