Anak anda sering menangis ? ya , namanya anak kecil merenglah bahasa yang paling mudah mereka lakukan untuk mengekperesikan stress dan ketidak senangan yang mereka tidak alami .
Anda orang tua harusnya menyikapi anak yang menangis dewasa ingat betapa pedihnya jadi seorang ibu dan ayah saat kita usia bayi dan masih belia .
Memang disaat bayi menangis menciptakan kecemasan bagi orang. Ketika anak tidak berhenti menangis juga, orang tua sering merasa tak berdaya, frustasi dan mungkin merasa cenderung menangis sendiri. Daripada mencoba untuk mendapatkan anak Anda berhenti menangis, kita malah cenderung untuk memarahinya.
Dengan berempati (daripada mencoba untuk menahan tangisnya) anak Anda mungkin akan berhenti menangis sendiri.
Berikut ini tips untuk mengatasi anak menangis yang manjur :
1. Tenangkan diri Anda. Anak-anak sangat sensitif terhadap suasana hati orang tua mereka. Jika Anda frustrasi dan kesal oleh emosi anak Anda, anak Anda dapat mengetahui dan merasakannya. Ini akan membuat dia menangis lebih keras. Ingatkan diri Anda bahwa menangis adalah metode utama anak Anda komunikasi sejak lahir dan dia hanya melakukan apa yang datang secara alami. Jika Anda ingin anak Anda untuk mengontrol emosinya, Anda harus terlebih dahulu menguasai Anda.
2. Menahannya. Anak-anak perlu diyakinkan secara fisik. Jika anak Anda menangis, berikan pelukan yang hangat dan penuh cinta. Biarkan dia mendengarkan detak jantung Anda. Katakanlah kalimat-kalimta cinta di telinganya seperti, "Tidak apa-apa aku mencintaimu.". Gosok punggungnya. Biarkan anak Anda tahu bahwa lengan Anda adalah ruang yang aman untuk merasakan apapun yang dia rasa. Mengetahui bahwa ia bisa menangis dalam pelukan Anda tanpa perasaan negatif, akan memerikan kondisi nyaman buat mereka.
3. Dorong dia untuk menggunakan kata-katanya. Beritahu anak Anda bahwa mama dan papa bisa memenuhi kebutuhannya. Katakanlah, “Dapatkah kamu memberitahu ibu dan ayah apa yang salah?" Ajukan pertanyaan. Misalnya, "Apakah kamu ingin sesuatu, Apakah kau terluka? Apakah kamu merasa sedih? Apakah kau marah?"
4. Berempati. Beritahu anak Anda bahwa Anda baik-baik saja untuk merasakan apa perasaan dia dan Anda tidak akan marah. Jelaskan bahwa semua orang (termasuk Anda) kadang-kadang merasa sedih / marah / takut / marah. Katakan padanya bahwa Anda memahami yang mereka rasa. Anak Anda mungkin bosan menangis, sama seperti Anda bosan mendengar dia menangis.
5. Menangis bersamanya. Secara emosi pasti akan sulit ketika anak Anda tidak akan berhenti menangis. Jika Anda merasa perlu menangis, lakukanlah. Biar mereka juga bisa melihat apa yang di rasakan ayah-ibu nya. Anak Anda kemungkinan akan sangat terkejut melihat Anda menangis, bahwa ia akan lupa untuk menangis dan buru-buru menghibur Anda.
6. Jadilah proaktif. Ketika anak Anda merasa senang, bicaralah dengannya tentang dirinya yang sering menangis. Tanyakan padanya mengapa ia mudah sekali menangis. Beritahu anak Anda bahwa ia membutuhkan pikiran yang menyenangkan - bisa jadi teman-temannya, acara favorit nya makanan atau televisi, atau memori bahagia. Jelaskan bahwa ia perlu mengingat pikiran bahagia ketika dia marah.
Dan jangan sampai lupa juga, dalam mengatasi anak menangis cara yang paling ampuh lagi adalah dengan mendoakan mereka agar berhenti menangis. Ketika anak kita menangis, panggillah dia, dekati dan peganglah dan usaplah kepalanya, lalu do’akan agar dia menjadi aak yang soleh, tidak cengeng .
Itulah cara menghentikan tangisan anak . semoga manfaat .