Obat Batuk Tradisional .Penyakit flu dan pilek merupakan dua penyakit yang memiliki konsekuensi yang berbeda tapi gejala yang ditimbulkan nyaris serupa. Meski flu lebih berat dari pilek namun keduanya bisa dicegah menjadi lebih parah jika kita waspadai sejak awal.
Dibanding pilek, flu dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti radang paru-paru (pneumonia) hingga kematian. Maka itu flu harus segera diobati dalam waktu 48 jam setelah munculnya gejala adalah langkah yang terbaik. Gejala pilek dan flu tersebut dapat berupa rasa gatal dan sakit pada tenggorokan, kepala terasa berat dan sakit, pegal-pegal, dan lain-lain.
Orang dewasa rata-rata terserang pilek 3 kali setiap tahun, masing-masing berlangsung rata-rata 9 hari.
Beberapa cara untuk mencegah keparahan gejala pilek dan flu antara lain:
Begini lah ciri -ciri batu atau gejala awal
1. Mulai memperbanyak minum air putih atau jus Minum lebih banyak air atau jus dapat untuk menghindari gejala dehidrasi seperti, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat
2. Berkumur dengan air garam Untuk meredakan tenggorokan gatal tambahkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Garam dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan.
3. Pastikan hidung bersih dan tidak mampet Bersihkan selalu hidung dari lendir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hal tersebut dapat mencegah perkembangan gejala lebih lanjut. Sebaiknya juga mandi dengan air hangat.
Dalam dua jam pertama Tidak harus mengonsumsi obat yang dijual bebas bisa juga madu. Madu dapat berguna untuk meredakan gejala pilek, konsumsi 1 sampai 2 sendok makan madu secara langsung atau dengan cara dicampurkan ke dalam teh. Sehingga tidak harus mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Air jahe dan sup hangat juga banyak membantu.
Ada berbagai cara mengobati batuk, salah satunya adalah dengan menggunakan ramuan obat batuk tradisional. Ramuan ini terdiri dari bahan alam yang terdiri dari daun, akar, rimpang, dll. Dengan kata lain, ramuan ini bisa disebut juga dengan obat batuk alami.
Karena ramuan obat batuk tradisional ini terbuat dari bahan alami, maka tidak akan menimbulkan efek samping.
Obat Batuk TradisionalRamuan Obat Batuk Tradisional
1. Bahan utama obat batuk tradisional: jeruk mandarin dan kencur.
Resep: sediakan 10 gram kulit jeruk mandarin kering dan 25 gram kencur dan iris tipis-tipis. Rebus bahan obat batuk tradisional tersebut dengan 400 cc air, biarkan mendidih hingga tersisa 200 cc. Minum segera ramuan obat batuk tradisional ini selagi masih hangat 2 kali sehari.
2. Bahan utama obat batuk tradisional: madu dan lemon
Resep: Campurkan satu sendok teh madu alami dan 2 sendok teh lemon kedalam segelas air hangat. Minum minimal sehari sekali sampai batuk benar-benar sembuh.
3. Bahan utama obat batuk tradisional: daun kemangi
Resep: Ambil 5 lembar daun kemangi, tambahkan 1 gelas air putih dan rebus. Minum ramuan ini hangat-hangat sehari 1-2 kali hingga batuk sembuh.
4. Bahan utama obat batuk tradisional: Jahe
Resep: Siapkan jahe sebesar telunjuk. Pukul beberapa kali menggunakan benda keras hingga gepeng lalu masukkan kedalam segelas air panas. Tambahkan gula batu sesuai selera dan minum selagi masih hangat.
5. Bahan utama obat batuk tradisional: akar seraiObat Batuk Tradisional
Resep: Siapkan 3 buah akar serai dan suci bersih, lalu rebus bersama segelas air putih. Biarkan ramuan mendingin dan segar minum.
6. Bahan utama obat batuk tradisional: kunyit dan madu
Resep: siapkan setengah sendok teh kunyit tumbuk, dan setengah sendok teh madu. Kedua bahan tersebut masukkan kedalam segelas air panas dan segera minum.
7. Bahan utama obat batuk tradisional: lada putih dan madu
Resep: Campurkan satu sendok teh madu alami kedalam segelas air panas. Tambahkan sedikit taburan lada putih dan minum 2-3 kali sehari.
Obat Tradisional Batuk Anak- anak
Batuk biasa terjadi karena infeksi saluran pernafasan dan alergi. Selain itu, batuk juga bisa dikarenakan masuknya cairan atau benda asing ke paru-paru. Misalnya tersedak karena benda-benda lain seperti kacang atau susu. Batuk juga bisa dikarenakan sinusitis, yaitu radang di rongga sinus.
Ada dua jenis batuk yaitu batuk kronis dan batuk akut. Disebut batuk kronis apabila batuknya telah berlangsung selama 14 hari atau lebih dan bisa berulang. Disebut batuk berulang apabila batuk berlangsung selama tiga kali dalam 3 bulan secara berturut-turut. Misalnya Januari, Februari dan Maret secara berturut-turut. Pada balita, kondisi seperti ini merupakan gejala penyakit Asma, TBC, atau batuk rejan ( batuk 100 hari ).
Batuk akut biasanya lebih ringan, batuk ini disebabkan oleh flu, radang tenggorokan, atau tersedak. Batuk akut berlangsung tidak lebih dari 14 hari. Akan tetapi Anda tetap perlu waspada, sebab batuk ini bisa sebagai pertanda suatu penyakit seperti pneumonia ( radang paru-paru ).
Batuk berdahak pada anak juga dapat disebabkan karena alergi. Misalnya saja anak mengalami alergi dingin, udara dingin inilah yang membuat anak lebih sensitif dan menyebabkan saluran pernafasan pada menjadi sempit dan menimbulkan lendir
Lendir inilah yang mengakibatkan dahak pada saluran pernafasan anak. Batuk sendiri adalah respon tubuh untuk mengeluarkan lender pada saluran pernafasan. Hal ini jika tidak segera diatasi akan sangat mengganggu kesehatan anak seperti sistem pernafasan dan tumbuh kembang anak. Berikut ini adalah obat tradisional untuk batuk berdahak pada anak.
1. Obat Tradisional Untuk Batuk Berdahak yang Pertama
Bahan :
1 ½ sdk mkn air perasan jeruk nipis
4 sdk mkn madu murni alami
5 sdk mkn air putih
Cara Pembuatan :
Campurkan semua bahan yang telah disiapkan menjadi satu kemudian aduk hingga merata. Setelah itu, kukus bahan yang telah dicampur. Lalu berikan pada anak sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk berdahak.
Dosis :
Anak berusia 7-11 bulan, berikan 4×1 sendok teh setiap hari.
Anak berusia 1-2 tahun, berikan 4 x 1 sendok makan setiap hari
Anak berusia 2-5 tahun, berikan 5 x 1 ½ sendok makan setiap hari
2. Obat Tradisional Untuk Batuk Berdahak yang Kedua
Bahan :
1 gengam bunga belimbing wuluh yang masih segar
1 sendok makan gula batu
1 siung bawang merah
¼ bagian buah pala
½ gelas air biasa
Cara Pembuatan :
Iris 1 siung bawang merah menjadi 4 bagian, kemudian buah pala dipukul hingga menjadi beberapa bagian kecil, setelah itu lalu campurkan semua bahan yang telah disiapkan ke dalam mangkok kecil dan tutup. Kemudian kukus bahan yang telah tercampur selama kurang lebih 1 jam, saring air rebusannya dan berikan pada anak untuk mengatasi batuk berdahak sesuai dosis yang dianjurkan.
Dosis:
Anak berusia 7-11 bulan berikan 4 x 1 sdt setiap hari
Anak berusia 1-2 tahun berikan 4 x 1 sdm setiap hari
Anak berusia 3-5 tahun berikan 4 x 1 ½ sdm setiap hari
Itulah dua ramuan obat tradisional untuk batuk berdahak pada anak tanpa menggunakan bahan pengawet yang bisa membahayakan buah hati Anda. Semoga bermanfaat dan berilah yang terbaik pada buah hati Anda demi kesehatan anak.